Melatih Computational Thingking Anak

Melatih Computational Thingking Anak​

Ditinjau oleh Rendy Eka Febriyanto .   6 Februari 2024 ~ 3 menit

Ditinjau oleh Rendy Eka Febriyanto .  6 Februari 2024 ~ 3 menit

hero-image

Apa itu computational thingking. Computational thingking merupakan proses kognitif atau pemikiran yang melibatkan penalaran logis yang menguraikan masalah menjadi beberapa bagian kecil. Metode ini sangat berguna untuk menyelesaikan masalah yang kompleks jauh lebih mudah.

Apa itu computational thingking. Computational thingking merupakan proses kognitif atau pemikiran yang melibatkan penalaran logis yang menguraikan masalah menjadi beberapa bagian kecil. Metode ini sangat berguna untuk menyelesaikan masalah yang kompleks jauh lebih mudah.

Apakah Computational Thingking Itu Penting?

Apakah Computational Thingking Itu Penting?​

Mari kita lihat contoh penggunaan computational thingking untuk melihat manfaat yang bisa diberikan jika kita menggunakan computational thingking.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada diri kita adalah masalah manajemen waktu. Kita sering kali telat dalam karena kita tidak manata waktu kita dengan benar. Kita sering terlambat dan juga kebingungan melakukan sebuah pekerjaan karena kita tidak menetapkan batasan waktu yang jelas. Mari kita beda permasalahan ini dengan computational thingking!.

Mari kita pecah masalah ini dengan menentukan variabel apa saja yang akan mempengaruhi hasil dari permasalah ini. Secara sederhana variabel yang akan kita gunakan adalah waktu yang kita punya dan kegiatan apa yang akan kita lakukan. Dalam sehari manusia punya waktu 24 jam sehari.

Variabel yang kita temukan adalah :

  • Waktu
  • Kegiatan yang dilakukan
 

Contoh yang kita gunakan adalah kegiatan Bayu seorang siswa sekolah dasar dalam 24 jam. Bayu biasanya tidur 8 jam dalam sehari. Selanjutnya bayu sekolah selama 7 jam, Setelah sekolah bayu akan mengikuti pelatihan coding selama 2 jam dan bayu biasanya akan belajar secara mandiri tiap malam selama 2 jam. Dari sini kita dapat mengetahui kegiatan bayu dalam sehari.

  • Tidur 8 jam
  • Sekolah 7 jam
  • Belajar Coding 2 jam
  • Dan belajar mandiri 2 jam

Nah, Disini kita melihat bayu menghabiskan waktunya sebanyak 19 jam untuk melakukan kegiatan wajibnya dan dari itu kita tau bahwa bayu punya 5 jam bebas. Selanjutnya bayu membuat planning harian untuk menghindari kegiatan yang dapat menggangu aktivitas hariannya.

Mari kita lihat contoh penggunaan computational thingking untuk melihat manfaat yang bisa diberikan jika kita menggunakan computational thingking.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada diri kita adalah masalah manajemen waktu. Kita sering kali telat dalam karena kita tidak manata waktu kita dengan benar. Kita sering terlambat dan juga kebingungan melakukan sebuah pekerjaan karena kita tidak menetapkan batasan waktu yang jelas. Mari kita beda permasalahan ini dengan computational thingking!.

Mari kita pecah masalah ini dengan menentukan variabel apa saja yang akan mempengaruhi hasil dari permasalah ini. Secara sederhana variabel yang akan kita gunakan adalah waktu yang kita punya dan kegiatan apa yang akan kita lakukan. Dalam sehari manusia punya waktu 24 jam sehari.

Variabel yang kita temukan adalah :

  • Waktu
  • Kegiatan yang dilakukan
 

Contoh yang kita gunakan adalah kegiatan Bayu seorang siswa sekolah dasar dalam 24 jam. Bayu biasanya tidur 8 jam dalam sehari. Selanjutnya bayu sekolah selama 7 jam, Setelah sekolah bayu akan mengikuti pelatihan coding selama 2 jam dan bayu biasanya akan belajar secara mandiri tiap malam selama 2 jam. Dari sini kita dapat mengetahui kegiatan bayu dalam sehari.

  • Tidur 8 jam
  • Sekolah 7 jam
  • Belajar Coding 2 jam
  • Dan belajar mandiri 2 jam

Nah, Disini kita melihat bayu menghabiskan waktunya sebanyak 19 jam untuk melakukan kegiatan wajibnya dan dari itu kita tau bahwa bayu punya 5 jam bebas. Selanjutnya bayu membuat planning harian untuk menghindari kegiatan yang dapat menggangu aktivitas hariannya.

Tahapan Computational Thingking

Tahapan Computational Thingking

Pada contoh yang sudah kita bahas diatas. Kita dapat membagi proses computational thingking menjadi 4 bagian:

Pada contoh yang sudah kita bahas diatas. Kita dapat membagi proses computational thingking menjadi 4 bagian:

Dekomposisi

Dekomposisi

Tahap pertama adalah dekomposisi. Memecah sebuah masalah menjadi masalah lebih kecil. Bayu memencah masalah manajemen waktunya dengan membedah variabel apa saja yang berpengaruh. Pad contoh diatas variabel yang berpengaruh adalah waktu dan kegiatan.

Tahap pertama adalah dekomposisi. Memecah sebuah masalah menjadi masalah lebih kecil. Bayu memencah masalah manajemen waktunya dengan membedah variabel apa saja yang berpengaruh. Pad contoh diatas variabel yang berpengaruh adalah waktu dan kegiatan.

Pengenalan Pola

Pengenalan Pola

Bayu membuat pola berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatanya. Dan total waktu yang perlu bayu sisihkan untuk setiap harinya.

Bayu membuat pola berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatanya. Dan total waktu yang perlu bayu sisihkan untuk setiap harinya.

Abstraksi

Abstraksi

Pada tahap ini bayu mengindentifikasi bahwa dia perlu waktu 19 jam untuk melakuka kegiatan penting setiap hari nya dan mendapatkan bahwa dia punya waktu 5 jam bebas untuk istirahat atau kegiatan diluar.

Pada tahap ini bayu mengindentifikasi bahwa dia perlu waktu 19 jam untuk melakuka kegiatan penting setiap hari nya dan mendapatkan bahwa dia punya waktu 5 jam bebas untuk istirahat atau kegiatan diluar.

Algoritma

Algoritma

Pada tahap ini bayu melakukan penyelesainya masalah. Bayu membuat daily planner setiap hari untuk membantunya dalam membuat manajemen waktunya. Dan masalah bayu dapat diselesaikan.

Pada tahap ini bayu melakukan penyelesainya masalah. Bayu membuat daily planner setiap hari untuk membantunya dalam membuat manajemen waktunya. Dan masalah bayu dapat diselesaikan.

Manfaat Computational Thingking

Manfaat Computational Thingking

Dengan computational thinking. Membantu anak kamu untuk mencari formula terbaik dalam memecahkan masalah yang akan dihadapi oleh anak dimasa depan.

  • Melatih kemampuan berpikir logis
  • Melatih kreatifitas anak
  • Melatih kemampuan problem solving
  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
  • Mengembangkan mindset anak menjadi growth mindset
 
Jadi computational thinking sangat membantu dalam memecahkan masalah yang kamu hadapi secara computational. Dengan menetapkan variabel penting yang ada dimasalah kamu dan memecah masalah ke bagian yang lebih kecil.

Persiapkan masa depan anak bersama kami cordovacourse. Yuk kembangkan kemampuan computational thinking anak dengan scratch. Yuk ikuti free trial gratis dari kami sekarang juga!

Dengan computational thinking. Membantu anak kamu untuk mencari formula terbaik dalam memecahkan masalah yang akan dihadapi oleh anak dimasa depan.

  • Melatih kemampuan berpikir logis
  • Melatih kreatifitas anak
  • Melatih kemampuan problem solving
  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
  • Mengembangkan mindset anak menjadi growth mindset
 
Jadi computational thinking sangat membantu dalam memecahkan masalah yang kamu hadapi secara computational. Dengan menetapkan variabel penting yang ada dimasalah kamu dan memecah masalah ke bagian yang lebih kecil.

 

Persiapkan masa depan anak bersama kami cordovacourse. Yuk kembangkan kemampuan computational thinking anak dengan scratch. Yuk ikuti free trial gratis dari kami sekarang juga!

Perum. Alamanda Regency Blok C5 No. 3 – 5, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Mobile : (+62) 82124308812

admin@cordovacourse.com

Koneksi kami

Youtoube

Watch it now!

Instagram

See All Feeds

Hubungi kami

Kirim email? tulis pesan kamu dibawah ini

Koneksi kami

Youtoube

Watch it now!

Instagram

See All Feeds

Perum. Alamanda Regency Blok C5 No. 3 – 5, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Mobile : (+62) 82124308812

admin@cordovacourse.com

Hubungi kami

Kirim email? tulis pesan kamu dibawah ini

©Cordovacourse. All Rights Reserved.